Pengertian & Cara Kerja Air Conditioner (AC)

AC (Air Conditioner)

Air Conditioner Sebuah alat yang sanggup mengkondisikan udara. Dalam kata lain,AC Berperan Sebagai Penyejuk Udara yang diharapkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman untuk badan.
AC Lebih Sering dipakai di daerah yang beriklim tropis dengan keadaan
suhu udara yang relatif tinggi (panas).
Air Conditioner (AC) sebagai satu elemen/perlengkapan yang dipakai untuk
mengeset suhu, perputaran, kelembapan dan kebersihan udara di dalam ruang. Air Conditioner (AC) menjaga keadaan udara, baik temperatur dan kelembabannya supaya nyaman dengan seperti berikut :

 Di saat temperatur ruang tinggi AC akan ambil panas dari udara hingga temperatur ruang turun, dan kebalikannya saat temperatur ruang rendah AC akan memberinya panas ke udara hingga temperatur udara akan naik.
 Bertepatan dengan itu kelembapan udara dikurangkan hingga kelembapan udara dipertahankan di tingkat yang nyaman.

Air Conditioner (AC) sebagai satu peralatan yang memiara dan mengkondisikan kualitas udara dalam kendaraan supaya suhu/temperatur, kebersihan dan kelembabannya nyaman dan menyenangkan.
Jika dalam ruang temperaturnya tinggi, karena itu panas yang diambil supaya suhu turun disebutkan pendinginan. Kebalikannya, saat suhu dalam ruang rendah, karena itu panas yang diberi supaya suhu naik disebutkan pemanasan.
Umumnya bangunan memiliki ukuran sedang dan besar, energi panas dipindah dengan memakai udara, air dan terkadang refrigerant.
Peralihan energi panas ini sering dengan bawa energi itu dari satu ruang ke satu penyerap kalor sentra (unit refrigerasi) atau bawa kalor dari sumber kalor (pemanas atau ketel) ke ruang.

AC pada mobil secara umum terbagi dalam cooler dengan pencuci embun (moisture remover) dan pengontrol saluran udara.
Pendingin (cooler) akan mendinginkan dan kurangi kelembapan udara dalam kendaraan hingga dibuat keadaan udara yang nyaman. Konsep dasar pendinginan ialah proses peresapan dan pelepasan panas satu media dengan memakai zat yang gampang menguap (refrigerant).
Keadaan refrigerant dikuasai oleh suhu dan penekanan yang diberi padanya.
Konsep perpindahan dan peresapan panas itu secara simpel bisa diilustrasikan pada hal sebagai berikut:
 Seorang akan berasa dingin saat memoleskan alkohol, alkohol itu mempernyerap panas dan terjadi evaporasi.
 Seorang akan berasa dingin sesudah berenang walau saat siang hari. Ini
karena air di tubuh mempernyerap panas dan menguap.

Di air conditioner, peresapan ada perpindahan panas dengan memakai refrigerant bisa berperan sebagai penyerap dan pemindah panas.
Berikut PRINSIP KERJA Air Conditioner (AC) yang sebetulnya punyai konsep sama dengan Almari Es yang Anda punyai di dalam rumah.

Langkah kerja AC bisa diterangkan sebagai berikut :


Kompresor AC yang ada di mekanisme pendingin dipakai untuk alat memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke kompresor AC disalurkan ke condenser yang selanjutnya dimampatkan di kondenser.
Pada bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berbeda babak dari refrigent babak uap jadi refrigent babak cair, karena itu refrigent keluarkan kalor yakni kalor evaporasi yang terdapat dalam refrigent.
Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser ialah jumlahan dari energi kompresor yang dibutuhkan dan energi kalor yang diambil evaparator dari intisari yang bakal didinginkan.
Pada kondensor penekanan refrigent yang ada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh semakin tinggi dibanding dengan penekanan refrigent yang ada pada pipi-pipa evaporator.
Sesudah refrigent melalui kondenser dan melepas kalor evaporasi dari babak uap ke babak cair karena itu refrigent dilewati lewat katup pengembangan, pada katup pengembangan ini refrigent tekanannya
di turunkan hingga refrigent berbeda keadaan dari babak cair ke babak uap yang selanjutnya disalurkan ke evaporator, dalam evaporator ini refrigent akan berbeda kondisinya dari babak cair ke babak
uap, peralihan babak ini dikarenakan oleh penekanan refrigent dibikin sebegitu rupa hingga truerfuring.ent sesudah melalui katup pengembangan dan lewat evaporator tekanannya jadi benar-benar Ini secara ringkas bisa dilaksanakan pada jalan diameter pipa yang ada dievaporator
lebih besar bila dibanding berdiameter pipa yang ada di kondenser.
Karena ada peralihan keadaan refrigent dari babak cair ke babak uap karena itu untuk merubahnya dari babak cair ke refrigent babak uap karena itu proses ini memerlukan energi yakni energi evaporasi, dalam masalah ini energi yang dipakai ialah energi yang ada dalam
intisari yang bakal didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam intisari yang bakal didinginkan karena itu enthalpi [*] intisari yang bakal didinginkan bisa menjadi turun, dengan turunnya enthalpi karena itu suhu dari intisari yang bakal didinginkan bisa menjadi turun. Proses ini akan berbeda
terus-terusan sampai terjadi pendinginan yang sesuai kemauan. Karena ada mesin pendingin listrik ini karena itu untuk mendinginkan atau turunkan suhu satu intisari bisa secara mudah dilaksanakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *